Bila dihitung, peraih Adhi Makayasa tahun 2000, sudah 24 tahun lulus dari Lembah Tidar. Saat berkeliling, AHY pun bahagia karena banyak kemajuan di Akmil.
"Senang melihat ada banyak kemajuan, tapi juga ada yang tetap dipertahankan karena heritage itu harus kita pertahankan, banyak nilai-nilai sejarah dan kenangannya, tapi kemudian juga sambil mengenang, nostalgia," kata AHY saat mengisi kuliah umum bagi taruna-taruni tingkat III dan IV di di Gedung Pertemuan Moch. Lily Rochli.
Salah satu bentuk nostalgia yang diingat AHY adalah kata-kata dalam pikirannya selama menjalani pendidikan kawah candradimuka Akmil.
"Ada 1 kalimat yang menurut saya mengena 'Apa yang kita lakukan ada doa dibaliknya' ada doa terbaik dari kita semua, kami yang sudah terlebih dahulu menjalani pendidikan Akmil kepada kalian taruna-taruna," jelasnya.
AHY pun yakin berkat gemblengan dan tempaan para pengasuh, taruna-taruni akan menjadi perwira andal yang berguna bagi bangsa dan Negara.
"Kepada para taruna-taruni, semoga kalian menjadi taruna-taruni yang sukses, lulus, menjadi perwira, dan mengabdi untuk Indonesia yang sama-sama kita cintai. Inilah harapan dari kita semuanya," imbuh AHY.
Selain itu, AHY juga berharap, jika diri TNI melalui Akmil memegang peran penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045
"Kita sama-sama membayangkan Indonesia di tengah-tengah dunia hari ini dan ke depan, kemana kita akan mengarah tentu Indonesia emas 2045 dan apa peran dan kontribusi TNI, TNI AD dan tentunya Akmil sebagai lembaga terhormat yang telah konsisten melahirkan patriot bangsa bahkan putra-putra terbaik bangsa selama ini," tandasnya.
Setelah mengisi kuliah umum, AHY didampingi oleh Gubernur Akademi Militer, Mayor Jenderal TNI R Sidharta Wisnu Graha dan jajaran menyambangi Ruang Makan Husein Akmil untuk makan siang bersama.
BERITA TERKAIT: