Mengutip
Telesur News pada Sabtu (15/7), badai yang melanda kota di Rio Grande menyebabkan satu korban jiwa dan 24 lainnya terluka.
"Di kota Rio Grande, satu orang tewas karena tertimpa pohon yang menimpa sebuah rumah akibat angin kencang yang mencapai 140 km per jam pada Kamis (13/7)," bunyi pernyataan tersebut.
Selain itu, tercatat 790.000 rumah di Rio Grande do Sul dan Santa Catarina mati listrik akibat badai ekstratropis.
Di Florianopolis, ibu kota Santa Catarina, sebuah pesawat tergelincir di bandara kota dan baru bisa dikeluarkan dari landasan pacu.
Insiden tersebut tidak menimbulkan korban luka atau kerusakan material namun menyebabkan pembatalan puluhan penerbangan.
Institut Meteorologi Brasil menyatakan siaga merah di wilayah selatan Brasil karena topan ekstratropis kembali datang untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari sebulan.
Personil dari Pertahanan Sipil dan pemerintah kota telah menyiapkan gimnasium dan sekolah sebagai tempat berlindung jika terjadi evakuasi.
BERITA TERKAIT: