Hal itu disampaikan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto saat melakukan pengecekan lokasi ledakan dan kebakaran di Gudmurah Kodam Jaya, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Minggu siang (31/3).
"Ledakan terjadi di gudang penyimpanan amunisi sisa latihan atau temuan dan amunisi-amunisi yang sudah
expired," kata Panglima TNI kepada wartawan.
"Dan secara sistematis sebenarnya amunisi-amunisi tersebut akan diledakkan atau didisposal tentunya melalui sistematis, pemeriksaan dan sebagainya," sambungnya.
Agus Subiyanto menjelaskan, amunisi yang kedaluwarsa itu dikumpulkan di Gudmurah dari berbagai satuan di Kodam Jaya. Setelah dilakukan pemeriksaan, maka nantinya akan diledakkan di disposal.
"Ya memang kalau sudah expired itu relatif sensitif, labil. Dia kena gesekan, kena panas, akan mudah meledak, makanya kami punya SOP penggundukannya itu di bawah tanah, jadi di bawah karena labil, dan sewaktu-waktu bisa meledak," pungkas Agus.
BERITA TERKAIT: