Pernyataan itu disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer (Dan Puspom) TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, dalam gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI tahun anggaran 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (8/3).
"Jadi selama ini Alhamdulillah, pada saat berlangsung proses Pemilu kemarin kita tidak menemukan pelanggaran," kata Yusri.
Menurutnya, sejauh ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak pernah melaporkan adanya prajurit PNS, baik perorangan maupun kesatuan, yang melanggar netralitas.
"Tentunya yang melaporkan dari Bawaslu, menyampaikan keberatan kepada kita tentang keberadaan oknum yang mungkin melakukan pelanggaran. Nah, sejauh ini belum ada ya," katanya.
Dijelaskan juga, penegakan netralitas juga menandai komitmen TNI mendukung proses demokrasi yang bersih dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.
BERITA TERKAIT: