Informasi yang diterima
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/1), kejadian berawal saat Kapal TB. Endeavor 1 yang berawak 10 orang ABK dengan muatan 211 peti kemas ini menuju perairan OPL Singapura dengan tujuan Pasir Gudang (Malaysia). Karena kapal kelebihan muatan, sehingga mengalami kemiringan dan terjadi rembesan air yang masuk ke dalam tongkang (mengalami kebocoran)
Komandan Satuan Kapal Patroli Lantamal IV Batam yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengerahkan unsur-unsurnya, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) I.IV-04/Rempang saat itu sedang berada dekat dengan lokasi kejadian dan bergegas merapat untuk mengirimkan bantuan.
Para ABK kapal memutuskan untuk mengandaskan tongkang di sekitar Terumbu Raya Perairan Rabun dan dilanjutkan dengan pemompaan di sebelah kiri tongkang karena semakin banyak air yang masuk ke kapal. Hal tersebut dilakukan agar kapal tidak semakin miring dan tenggelam karena cuaca yang semakin buruk.
Setelah meyakinkan bahwa situasi dan keadaan aman baik, baik kapal maupun seluruh ABK nya, Tim patroli Patkamla I.IV-04/Rempang kembali melanjutkan tugas dengan tetap memonitor perkembangan dari proses perbaikan Kapal TB. Endeavor 1 jika sewaktu-waktu kembali membutuhkan bantuan.
Operasi penyelamatan ini menunjukkan bentuk kesiapsiagaan TNI AL dengan merespons cepat keadaan darurat serta kebutuhan pengamanan dan pengiriman bantuan.
Hal itu selaras dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bahwa prajurit TNI AL harus selalu sigap membantu masyarakat terutama yang beraktifitas di perairan Nusantara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kapal TB. Endeavor 1 yang mengalami kemiringan saat sedang menarik tongkang TK. Pasific Sun 1 bermuatan Peti Kemas (container) di Perairan Pemping, Kepulauan Riau (3/1) lalu, cepat mendapat pertolongan dari Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) I.IV-04/Rempang. 
BERITA TERKAIT: