Kejadian berawal dari dua nelayan yang melaksanakan penyelaman, menemukan ribuan amunisi berkaliber 12,7 mm dan 7,62 mm di perairan dermaga PT SBI. Selain itu, pihak TNI AL juga menemukan empengan besi di sekitar kapal besi tenggelam yang diduga eks kapal perang pada Perang Dunia II.
Adapun barang yang berhasil dikumpulkan berupa peluru dalam kondisi serbuk amunisi, yang sudah dibuang dan antara selongsong dengan proyektil terpisah.
Saat ini Minggu (16/7), Lanal Cilacap bersama tim Underwater Documentary Team (UDT) Puskopaska, melaksanakan pengamanan area tersebut guna menjaga kemungkinan senjata/AMO yang masih tersisa di sekitar titik penemuan, dan menghindari penyalahgunaan dari pencurian penyelam lokal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: