Operasi ini, digelar khusus bagi Prajurit dan PNS TNI termasuk masyarakat umum yang melintas di jalur Bus Transjakarta.
Operasi menyasar kelengkapan identitas prajurit dan PNS TNI, seperti surat ijin meninggalkan ksatrian atau markas, kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor meliputi SIM Umum maupun Dinas, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Kepemilikan Bukti Nomor Kendaraan Bermotor (KBNKB) bagi kendaraan dinas.
"Kegiatan ini merupakan perintah Panglima TNI yang harus dilaksanakan untuk mewujudkan Jakarta yang aman, lancar dan tertib berlalulintas,” kata Direktur Pembinaan Penegakan Hukum (Dirbin Gakkum) Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Khoirul Fuad.
Sementara itu, Kepala Divisi Keamanan dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta Brigjen Polisi (Purn) Sri Sauri mengapresiasi langkah Puspom TNI, karena berperan serta ikut menertibkan ketertiban lalu lintas sekaligus penegakan hukum.
Menurutnya, ketika Transjakarta bisa tepat waktu sampai di tempat tujuan, maka rakyat Jakarta akan beralih secara perlahan tapi pasti menuju ke transportasi publik.
"Ketika transportasi publik sudah menjadi pilihan utama bagi warga Jakarta, maka bukan saja lalu lintasnya yang tertib, maka kenyamanan bagi masyarakat Jakarta akan segera terwujud," demikian Sri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: