Latihan yang digelar di wilayah udara bagian barat training area Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru itu bermaterikan pertempuran dua pesawat lawan satu pesawat di medan pertempuran.
Di mana baik pilot F-16 TNI AU dan pilot F-16 United States Air Force (USAF) melaksanakan taktik pertempuran udara jarak dekat
dogfight dua lawan satu yang butuh kerjasama apik di antara dua penerbang.
Melalui keterangan yang diterima Redaksi, Jumat (16/6), Kapten Pnb Yanuar Widyantoko yang jadi salah seorang peserta latihan mengatakan, skenario latihan ACM dilaksanakan adalah 2 lawan 1 plus 1 pesawat (2V1 + 1).
Dua pesawat sebagai
blue force bertugas melaksanakan patroli udara di titik yang sudah ditentukan dengan radius 10 NM. Kemudian, pesawat lawan yang digunakan sebagai tools latihan bertugas bergantian untuk menyerang dua pesawat kawan yang sedang melaksanakan CAP tersebut.
Kedua angkatan udara secara bergantian memainkan peran yang diskenariokan, baik sebagai
blue force dengan dua pesawat ataupun sebagai pesawat musuh.
Para penerbang tempur F-16 kedua angkatan udara sama-sama berlatih memainkan taktik dan strategi pada pelaksanaan Air Combat Maneuver tersebut.
Menurut Yanuar, sebelum mengikuti materi ACM, penerbang tempur terlebih dahulu sudah memahami secara matang taktik Basic Fight Maneuver. Sehingga
objective survive> dalam latihan ACM dapat tercapai secara optimal.
Yanuar yang merupakan Penerbang Skadron Udara 3 "Dragon" Lanud Iswahjudi ini merasa bangga dapat mengikuti latihan bersama dengan US PACAF. Karena selain dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan, juga menambah wawasan perihal taktik pertempuran udara.
BERITA TERKAIT: