Permintaan itu disampaikan Ketua Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Putu Supadma Rudana bersama Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon saat melakukan pertemuan dengan Prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Lebanon selama beberapa hari sejak hari Sabtu (13/5).
Putu mengatakan, Kontingen Garuda Indobatt perlu didukung secara penuh, baik dukungan dari Pemerintah Indonesia maupun parlemen. Atas dasar itu, kata Putu, BKSAP DPR RI mendukung penuh misi perdamaian yang dijalankan Pasukan Garuda Indobatt di Lebanon.
“Kontingen Garuda perlu didukung penuh dalam peningkatan alutsista, perlengkapan dan berbagai kebutuhan, khususnya kendaraan juga peremajaan genset,” kata Putu melalui keterangannya pada Jumat (19/5).
Hal ini dilakukan untuk menunjang tugas pra prajurit membawa misi perdamaian di wilayah Lebanon.
Selain itu, Putu juga melakukan peninjauan ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Frans Kaisiepo-368 yang sedang bertugas dalam Maritime Task Force-United Nations Interim Force in Lebanon (MTF-UNIFIL).
Catatan Putu, tugas KRI Frans Kaisiepo-368 untuk melaksanakan patroli dan pengamatan di Area of Maritime Operation (AMO) dan melakukan maritime interdiction operation (MIO). Tujuannya, untuk mengantisipasi aksi penyelundupan senjata serta material berbahaya masuk ke Lebanon.
Diungkapkan Putu, KRI Frans Kaisiepo-368 ini sudah banyak melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya search and rescue (SAR) Kapal Refugee pada 31 Desember 2022.
Hasilnya, SAR kapal pengungsi yang tenggelam di Laut Mediterania, korban sejumlah 232 personel dievakuasi menuju Tripoli untuk penanganan lanjutan oleh ICRC dan UNHCR.
“Kemudian, kegiatan minggu tempur untuk mempertajam naluri tempur, membangun kebersamaan dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional prajurit,” ujarnya.
KRI Frans Kaisiepo-368 tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), sukses memimpin latihan terintegrasi antara Satgas MTF UNIFIL bersama Lebanese Armed Forces (LAF).
Serta siap menyambut Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang rencananya akan melakukan kunjungan bulan Mei 2023 ini dalam acara MTF Commander, sector commander dan force commander reserve pada 25 Mei 2023.
Untuk situasi terkini jalur Gaza, Putu mengatakan saat ini masih terjadi ketegangan dalam jalur Gaza antara Israel Defense Force dan Jihadis Palestina masih berlanjut.
“Situasi Kota Beirut relatif aman, beberapa aksi unjuk rasa terjadi karena pengaruh inflasi dan kondisi politik Lebanon yang masih belum stabil,” ungkapnya.
BERITA TERKAIT: