Hal tersebut disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman. Kata dia, KST sengaja menyebarkan berita bohong untuk memantik emosi TNI.
"Sudah tidak terhitung KST menebar berita hoax. Tidak ada TNI yang tertembak pada tanggal itu di Distrik Beoga Kabupaten Puncak," tegas Kolonel Herman dalam keterangan tertulis, Jumat (17/3).
Dia mengatakan, KST memang tak pernah jera menebar teror dan berita Hoax. Sehingga, kehidupan dan aktivitas masyarakat terganggu.
Kendati demikian, Kapendam Cenderawasih meminta masyarakat tidak terpancing isu hoax yang disebar KST.
"TNI saat ini terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi masyarakat dan juga membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan pembangunan di Papua,"demikian Kapendam.
Beredar di media sosial, Kamis (16/3), KST di Intan Jaya disebutkan berhasil menembak mati dua prajurit TNI. Kemudian KST juga menyampaikan bawah tidak boleh ada penerbangan pesawat di seluruh wilayah pegunungan dan khususnya di Beoga dengan ancaman akan menembak pesawat.
BERITA TERKAIT: