"Saya tidak heran atas perbedaan keterangan. Hal seperti itu biasa terjadi," kata Kepala Divisi Advokasi DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/12).
Sebanyak 31 pekerja Trans Papua yang merupakan pekerja BUMN PT Istaka Karya dibunuh secara sadis di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Presiden Jokowi menyebut daerah Nduga zona merah, sementara Mabes Polri menyebut lokasi penembakan termasuk wilayah aman.
"Saya meyakini yang benar kepolisian. Itu zona aman, bukan zona rawan atau zona merah," imbuh Ferdinand.
Beda pernyataan soal situasi terkini di Nduga, menurut dia, terjadi karena lemahnya leadership Jokowi.
"Dia (Jokowi) bukan pemimpin, cuma presiden," tukas Ferdinand.
[dem]
BERITA TERKAIT: