Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Paroki Santa Maria Tak Bercela: Gereja Mengampuni Para Pelaku Teror Dan Mendoakan Mereka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Minggu, 13 Mei 2018, 19:18 WIB
Paroki Santa Maria Tak Bercela: Gereja Mengampuni Para Pelaku Teror Dan Mendoakan Mereka
rmol news logo Paroki Santa Maria Tak Bercela, salah satu gereja yang jadi korban serangan bom di Surabaya, mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi yang menimpa jemaatnya.

Surat pernyataan sikap itu viral di media sosial dalam bentuk foto. Surat itu ditandatangani oleh Pastor Kepala Paroki, A. Kurdo Irianto.

Di dalamnya tertulis bahwa serangan bom itu menimbulkan luka mendalam bagi seluruh bangsa Indonesia. Tapi, Gereja Katolik tidak takut terhadap teror yang selalu mengancam bangsa Indonesia.

"Hentikan kekerasan. Kekerasan tidak membuahkan apapun, kecuali korban jiwa," begitu kutipan dari pernyataan sikap yang ditandatangani pada 12.15 WIB itu.

Paroki Santa Maria Tak Bercela juga menyampaikan duka mendalam atas hilangnya nyawa para korban. Jemaat Paroki secara khusus berduka atas wafatnya salah seorang petugas gereja, Bayu, yang menghadang sepeda motor pelaku bom bunuh diri. Jika tidak ada peran almarhum, jumlah korban dipastikan lebih banyak.

"Meskipun kami mengalami duka yang mendalam, namun Gereja Katolik dengan tulus mengampuni para pelaku teror dan mendoakan para pelaku yang menjadi korban," lanjut Paroki SMTB.

Paroki SMTB menyatakan dengan tegas mengecam teror semacam ini dan segala bentuk kekerasan karena tidak sesuai martabat kehidupan manusia dan bertentangan dengan ajaran agama manapun.

Umat Katolik Keuskupan Surabaya serta Paroki SMTB diminta tetap tenang dan tidak takut terhadap aksi teror. Namun, tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi terhadap ancaman atau teror di manapun dan dalam bentuk apapun.

"Tetaplah setia berbuat baik penuh kasih kepada siapapun, seusai dengan nilai-nilai Kristiani yang diajarkan Tuhan Yesus. Teruslah berbuat baik. Mari kita memberikan pengampunan yang tulus. Karena pengampunan adalah pintu yang terbuka untuk masa depan yang lebih bermartabat bagi bangsa Indonesia," begitu imbauan Paroki gereja tersebut. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA