Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Titip Keutuhan NKRI, Panglima TNI Bertemu Ulama Sepuh Banten

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 13 April 2018, 15:13 WIB
Titip Keutuhan NKRI, Panglima TNI Bertemu Ulama Sepuh Banten
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berfoto bersama ulama sepuh Banten/RMOL
rmol news logo Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan pertemuan dengan sejumlah ulama sepuh Banten di Pendopo Bupati Serang, Kota Serang, Kamis (12/4).

Kegiatan tersebut dilakukan hadi sebelum menghadiri kegiatan Pembukaan Latihan Integrasi Taruna Wred (Latsitarda) Nusantara XXXVIII tahun 2018 di Alun-alun Barat Kota Serang.

Pimpinan tertinggi TNI tersebut diterima langsung oleh Abuya Muhtadi Dimyati, KH. Ariman Anwar, KH. Khozinatul Asror, KH. Daelami, KH. Ahkmad Qusaeri, Ketua NU Kota Serang, KH. Matin Syarkowi, dan Ketua PWNU Banten, H. Soleh Hidayat.

Pertemuan berlangsung sekitar 30 menit, para ulama dan mantan kepala staf TNI Angkatan Udara itu saling bertukar pikiran menyoal kebangsaan dan keutuhan NKRI.

Panglima sangat yakin peran ulama sangat besar dalam menjaga keutuhan NKRI dan idiologi bangsa. Baginya, TNI tidak bisa sendiri, harus ada arahan khusus dari para pemuka agama seperti Alim-ulama.

Setelah pertemuan dilakukan, sejumlah ulama dan TNI sama sama menghadiri upacara kegiatan Latsitarda. Bahkan, panglima sendiri meminta Abuya Muhtadi secara langsung untuk memimpin doa pada akhir acara.

Hadi mengatakan Indonesia adalah rumah bersama maka harus dijaga keutuhannya termasuk mempertegas idiologi Pancasila sebagai dasar kehidup berbangsa dan bernegara. Menurutnya, NKRI sudah tidak dapat ditawar lagi.

"Selain saya titipkan keutuhan NKRI ini, saya juga titipkan taruna taruna kepada para ulama dan Kiyai Banten," katanya dihadapan ribuan personel.

Ia menuturkan, TNI akan semakin kuat jika rakyat ikut serta didalamnya termasuk peran kiyai sepuh. Sebab, ujar dia, kiyai lebih didengar daripada tokoh lain.

Ia sangat berharap, Indonesia menjadi negara kuat dan maju. Menurut Hadi, indikator negara maju diantaranya adalah memiliki tentara yang siap menyerahkan hidup dan matinya untuk bangsa. [nes]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA