Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Denjaka Rebut Kembali Pulau Sebatik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 12 Februari 2018, 14:24 WIB
Denjaka Rebut Kembali Pulau Sebatik
RMOL Prajurit Pasukan Khusus TNI dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) berhasil menguasai dan merebut kembali obyek-obyek vital di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, yang sebelumnya dikuasai teroris, Senin (12/2).

Pasukan elite Denjaka melakukan serbuan kilat melalui beberapa media yang tak diduga oleh puluhan teroris yang bersenjata lengkap.  

Dua Tim atas air  menggunakan Searider melaksanakan infiltrasi dengan Long Range Navigation (LRN) sebagai tim bantuan, 1 Tim  Combat Freefall menggunakan pesawat Cassa CN 212 melaksanakan infiltrasi dan serbuan ke instalasi satuan radar IMMS, 2 Tim Rubber Duck Operation (RDO) menggunakan pesawat Hercules TNI AU melaksanakan infiltrasi dan serbuan ke gedung KPLP, 1 Tim Combat Freefall menggunakan pesawat Cassa CN 212 melaksanakan serbuan dan pembebasan sandera di terminal penumpang pelabuhan Sungai Nyamuk, dan 1 Team Fastrope menggunakan Helly Bell melaksanakan penjinakan bahan peledak di terminal penumpang pelabuhan Sungai Nyamuk.

Semua serbuan pasukan khusus dengan perlengkapan dan persenjataan khusus anti teror ini dilaksanakan dalam hitungan menit. Sebagian teroris melakukan perlawanan namun segera dapat dilumpuhkan, sedangkan sebagian lagi menyerahkan diri.

Demikian skenario latihan pemantapan yang dilaksanakan prajurit Denjaka di area perbatasan laut Pulau Sebatik, Kalimantan Utara.

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono menyaksikan langsung jalannya latihan tersebut. Ia menyatakan, latihan pemantapan Denjaka di pulau terluar dimaksudkan agar prajurit dapat mengetahui karakteristik seluruh wilayah Indonesia.

"Latihan ini merupakan pembekalan kepada prajurit Denjaka agar mereka mengetahui persis karakteristik wilayah Indonesia, coverage area penugasan Marinir dari Sabang sampai Merauke, serta critical-critical point yang harus mereka jaga dan amankan sebagai prajurit anti teror aspek laut TNI," kata Dankormar, disiarkan Dinas Penerangan Kormar.

Lebih lanjut, Dankormar mengatakan, latihan pasukan Denjaka bertujuan untuk memelihara profesionalisme dan kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme beraspek laut, memelihara keterampilan intelejen khusus prajurit Denjaka dalam rangka melaksanakan Operasi Anti Teror dan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit Denjaka untuk melaksanakan tugas operasi  sesuai perintah satuan atas.

Meteri latihan diawali dari teknik dan taktik infiltrasi darat, laut dan udara, menembak reaksi, pertempuran jarak dekat, taktik perebutan cepat, taktik pembebasan sandera, demolisi dan jihandak, penyelamatan pertolongan dan evakuasi, eksfiltrasi, prosedur pimpinan pasukan serta prosedur bantuan TNI-Polri. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA