Demikian disampaikan Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah di hadapan awak media di Bandara Moses Kilangin Internasional, Timika, Papua, kemarin.
"Panglima TNI ingin melihat langsung dan menerima laporan dari Dansatgas Kesehatan TNI mengenai kendala dan kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas di lapangan," kata Kapuspen TNI.
Keberangkatan Panglima TNI menuju Kabupaten Asmat dengan menggunakan helikopter.
"Semoga cuaca hari ini baik sehingga kunjungan Panglima TNI dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Terkait bantuan kemanusiaan, Mayjen Sabrar menyampaikan, Jumat (26/1) lalu, TNI telah mengirimkan bahan-bahan makanan, minuman, obat-obatan, perlengkapan alat masak dan pakaian dengan total 838 koli seberat 13.283 kg dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU.
"Pada tanggal 27 dan 30 Januari 2018, TNI bersama institusi lainnya mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa obat-obatan, selimut dan bahan makanan tambahan, Imukal (makanan bentuk sereal) termasuk alat peralatan dapur bagi warga Kabupaten Asmat, Papua," urainya.
Namun untuk penambahan tenaga medis akan dilihat berdasarkan situasi di lapangan dan kemampuan yang ada.
"Kami juga perlu mengatur rotasi bagi tenaga medis supaya mereka tidak lelah, sehingga tenaga medis tetap ada dan kegiatan penanggulangan berjalan sampai wabah campak dan gizi buruk Kejadian Luar Biasa (KLB) di Asmat dapat teratasi," ujarnya.
[wid]