Kegiatan yang mengusung tema 'Managing Future Global Publicly Health Risks by Strengthening Civilian and Military Health' bertujuan untuk mendiskusikan langkah terbaik kolaborasi antara sektor kesehatan publik dan kesehatan militer. Sehingga tercipta kondisi kewaspadaan bersama dan kemampuan respons bersama pada kasus kesehatan yang bersifat darurat.
"Tujuannya ini sangat strategis ke depannya karena jika bicara keamanan itu terdiri dari energi, air, dan makanan. Siapa yang mengontrol energi akan mengontrol dunia akan tetapi dalam 20 tahun ke depan health security itu akan menjadi tren dunia," jelas Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Ben Rimba, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/10)
Diselenggarakannya kegiatan itu diharapkan dapat menegakkan visi bersama antara sektor kesehatan publik dan kesehatan militer untuk kesehatan dunia (global health security).
"Yang berbasiskan pada kesiapan dan kewaspadaan yang lebih baik dari semua negara. Termasuk didalamnya kesiapan sektor kesehatan publik dan sektor lain seperti pertanian transportasi pendidikan serta sektor security sebagaimana yang dilakukan oleh kesehatan militer," kata Ben Rimba.
TTX Global Health Security dibuka langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa pagi. Acara dilanjutkan hospital visit ke RSPAD Gatot Subroto. Dalam kunjungan , delegasi dibagi empat kelompok untuk melihat langsung Ruang DSA, Ruang Cell Cure, Ruang Pandemi, dan Ruang Dekomtaminasi yang ada di RSPAD.
[wah]
BERITA TERKAIT: