Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kapolres Jaktim Suarakan Bahaya Radikalisme Di Kampus

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 21 September 2017, 01:32 WIB
Kapolres Jaktim Suarakan Bahaya Radikalisme Di Kampus
Kapolres Jaktim/RMOL
rmol news logo Kapolres Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo didapuk sebagai pembicara dalam seminar nasional di Universitas Islam Jakarta (UIJ) yang bertajuk 'Bahaya Laten Radikalisme di Dalam Kampus', Rabu (20/9).

Kapolres menyampaikan konsep radikalisme, ektremisme dan fundamentalisme yang sering bertukar dan saling ambigiu dalam prakteknya. Menurut Andry, secara semiotika radikalisme berasal kata radikal yang berarti akar atau mendasar (bahasa Latin) yang juga hampir sama dalam makna dengan fundamentalisme.

"Mungkin lebih tepat radikalisme kampus disini ada hubungannya dengan terorisme atau nilai-nilai anti toleransi, anti Pancasila atau anti Pemerintah sehingga temanya bisa ditambah dengan kalimat-kalimat itu, sehingga jelas maksud dan tujuannya," pungkasnya.

Dalam ilmu politik ada beberapa paradigma berpolitik, kata dia, seperti liberalisme, demokrasi, teologisme, nasionalisme, sosialisme maupun kapitalisme.

"Dan jika ini dikaitkan dengan konsep radikalisme dapat terjadi pada konteks-konteks pergerakan politik tersebut sebagai contoh nasionalisme radikal sering disamakan dengan chauvinisme," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Andry juga memberikan suatu pemahaman tentang bagaiamana negara multikulturalisme menjadi negara paripurna.

"Sehingga gambaran tersebut mampu menjadi ilmu dan motivasi mahasiswa untuk memahami posisi diri dan melihat masa depan Indonesia secara lebih baik dengan persiapan untuk menjadi kader bangsa dan negara menuju negara maju dan di hormati serta menjadi rujukan akademis maupun praktis negara lain," demikian Andry.[san] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA