Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prajurit Yonif-7 Marinir Bantu Terangi 103 Rumah Warga Pulau Tegal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 22 Agustus 2017, 09:24 WIB
Prajurit Yonif-7 Marinir Bantu Terangi 103 Rumah Warga Pulau Tegal
Profs Dhegratmen, M. Zaid dan Ujang Koswara/Dispen Kormar
rmol news logo Para prajurit Batalyon Infanteri-7 Marinir membantu pemasangan lampu hemat energi Program Lamtera ( Lampu Tentara Rakyat) di Pulau Tegal wilayah Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung Senin (21/8).

Pulau Tegal selama ini dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang indah di Propinsi Lampung. Pulau dengan luas sekitar 98 hektar dan dihuni tidak kurang dari 35 Kepala keluarga (KK) merupakan wilayah Desa Gebang Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Lampung. Dengan tingkat penghasilan rendah, rata - rata penduduknya berprofesi sebagai nelayan tradisional dan buruh.

Danyonif-7 Marinir Letkol Mar Profs Dhegratmen menyampaikan, Program Lamtera dikhususkan bagi warga yang belum pernah mendapatkan suplai arus listrik. Menurutnya, lampu hemat energi tersebut dioperasikan dengan tenaga baterai atau accu, dan penggunaannya sangat sederhana dan murah.

“Harapan kami Program Lamtera ini dapat membantu masyarakat, sehingga malam harinya mereka sudah dapat menikmati penerangan. Hanya saja, ini diperuntukkan khusus membantu penerangan dan tidak dapat dipakai untuk menyalakan televisi, kulkas dan barang elektronik lainnya. Setiap rumah bisa dipasang lima lampu, untuk accu yang tersedia dapat bertahan selama satu bulan," terangnya.

Berikutnya program Lamtera menyasar Desa Sukajaya Punduh, yang juga sebagian rumah masyarakatnya belum teraliri listrik.

Program Lamtera merupakan program alternatif hemat energi yang diciptakan oleh Ujang Koswara. Lampu hemat energi ini berupa bohlam LED terangnya setara bohlam 10 watt konvensional yang sumber kelistrikannya dari accu.

"Bisa menerangi sampai satu bulan dengan menggunakan lima bola lampu khusus yang bisa tahan sampai delapan tahun, mampu  dihidupkan dari malam sampai pagi. Setiap bulannya warga hanya mengeluarkan biaya 20 ribu rupiah, untuk menambah daya baterai," papar Danyonif-7.

Letkol Profs pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak terkait, khususnya Unit Pengumpul Zakat Mabes TNI, Brigif-3 Marinir dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang telah mendukung program ini hingga terlaksana dengan sukses dan lancar.

Turut hadir dalam acara seremonial program Lampu Tentara Rakyat. Sekretaris Bintal  Mabes TNI  Kolonel M. Zaid, Wadan Brigif-3 Marinir, Letkol Mar Sulistyo, Bupati Pesawaran diwakili Camat Teluk Pandan Yuliardi , Danramil Padang Cermin Kpt Ropi i, Kapolsek Padang Cermin Akp Rusli, dan para tokoh masyarakat setempat.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA