"Pimpinan KPK sudah bertemu dengan pimpinan Polri, Kapolri, Wakapolri dan pak Kapolda yang baru untuk membicarakan tentang model kerjasama ke depan, supaya penyidikan kasus yang melibatkan Novel ini bisa dipercepat," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarief saat ditemui di acara Aku KPK di Jakarta Creative Hub, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (20/8).
Laode bahkan mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil koordinasi itu, Polri telah menambah dua penyidik untuk mempercepat penanganan kasus tersebut.
"Kami mendengarkan bahwa dari pihak polri menambah jumlah penyidik di dalam. Kami sangat bersyukur tentang itu," kata Laode
Namun demikian, Laode tidak merinci jumlah keseluruhan penyidik yang menangani kasus Novel.
"Saya kurang paham jumlahnya berapa, tapi nambahnya dua (penyidik)," imbuhnya.
Novel disiram air keras oleh dua orang tak dikenal, usai melaksanakan salat subuh di masjid yang berada didekat kediamannya pada 11 April 2017.
Dalam perkembangan penanganan kasus tersebut, Polri telah merilis sketsa terduga pelaku kasus Novel pada akhir Juli lalu. Polri juga telah memeriksa kesaksian Novel di Singapura pada Senin (14/8) lalu.
[ian]