Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Yenny Wahid: Yang Mau Melakukan Tindakan Radikal Di Indonesia Terus Bertambah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 23 Juli 2017, 00:30 WIB
Yenny Wahid: Yang Mau Melakukan Tindakan Radikal Di Indonesia Terus Bertambah
Yenny Wahid/net
rmol news logo Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid menjelaskan tingkat radikalisme di Indonesia masuk kedalam tingkat mengkhawatirkan.

Menurut Yenny, dalam survei yang digelar pihaknya yang bekerjasama dengan Lembaga survei Indonesia pada 2016 lalu, mencatat jumlah pihak yang mau melakukan tindakan radikal di Indonesia hampir setara dengan jumlah penduduk DKI Jakarta dan Bali atau 11 juta orang.

Angka itu, sambung Yenny terus berkembang seiring kemajuan teknologi penyebaran ajaran radikal. Terlebih bibit radikal di Indonesia jauh sebelumnya sudah ada.

"Angka 0,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia pernah melakukan tindakan radikal, dan 7,7 persen mau melakukan tindakan radikal dan ini tinggal disuburkan saja," ungkapnya saat diskusi bertajuk "Radikalisme di Timur Tengah dan Pengaruhnya di Indonesia" di auditorium badan PPSDM Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).

Yenny menjelaskan pihak yang paling besar bakal melakukan tindakan teror yakni laki-laki berusia muda. Menurut Yenny, generasi muda lebih rentan untuk disusupi pemikiran radikal lantaran masih masuk dalam fase mencari jati diri atau identitas. Faktor lainnya yakni, banyaknya konten-konten di dunia Internet bermuatan kebencian.

Putri mantan Presiden Abdulrahman Wahid itu menambahkan, tingkat kerentanan anak muda tersusup pemikiran radikal bukan saja di Indonesia. Remaja di dunia juga menjadi sasaran, bedanya, di negara barat remaja memilih untuk melakukan tindakan kriminal, di Indonesia bisa direkrut ke dalam kelompok teror.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA