Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polisi Lacak Oknum FPI Persekusi Remaja Mirip Etnis Tionghoa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 01 Juni 2017, 17:19 WIB
Polisi Lacak Oknum FPI Persekusi Remaja Mirip Etnis Tionghoa
FPI/net
rmol news logo Polisi telah mengantongi identitas oknum anggota FPI yang diduga menginterogasi remaja berusia 15 tahun, Putra Mario Alfian.

Korban persekusi atau tindakan pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga yang kemudian disakiti, dipersusah, atau ditumpas.

"Identitas pelaku masih kita identifikasi," ungkap Kapolrestro Jaktim, Komisaris Besar Andry Wibowo, kepada redaksi melalui pesan singkat elektronik, Kamis (1/6).

Dalam kasus ini, Putra menjadi korban persekusi lantaran dianggap menghina ulama. Persekusi itu terungkap dalam rekaman video yang viral di media sosial. Tak hanya diinterogasi, remaja berkacamata itu juga menerima serangan verbal hingga tindak kekerasan berupa pemukulan dan tamparan.

Bocah mirip keturunan etnis Tionghoa itu diduga mengunggah status Facebook yang menyinggung pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. Salah satu unggahannya, Putra diduga mengejek FPI sebagai Front Pengangguran Indonesia. Serta menantang anggota FPI duel satu lawan satu.

Tindakannya itu memicu kemarahan sekelompok orang yang diduga anggota FPI. Perseksi diaali dengan melacak pemilik akun.

Kemudian mengamankan Putra selaku pemilik akun. Lalu, dibawa ke satu tempat dan diaidang beramai-ramai. Selanjutnya, putra akan duduk dikepung dan dinasihati, serta dipukul beberapa kali di bagian kepala oleh sejumlah orang.

Ia juga diminta membacakan pernyataan permintaan maaf kepada umat Islam dan direkam. Putra disuruh mengulangi apa yang sudah dijelaskan seorang pria berpeci hitam. Namun, dirinya malah ditertawakan, dipukul dan ditampar oleh salah satu pria berpeci merah.

"Lu masih mending ga diapa-apain. Jakarta Barat ga berbentuk lagi muka lu," ucap seorang warga dalam video.

Ada juga yang meminta Putra agar memberi tahu teman-temannya yang satu etnis untuk tidak lagi menjelekkan Rizieq dan FPI.

"Kalau FPI (kerjanya) begini. Kita pakai prosedural. Kita nahan. Cuman kadang-kadang masyarakat yang ga bisa nahan. Karena ? Habib Rizieq itu bukan punya FPI. Punya umat. Punya umat Islam, bukan punya FPI. FPI cuma wadah doang, organisasi. Yang cinta sama beliau (Rizieq) itu jutaan orang," terdengar orang berpeci hitam menasihati Putra.

Dari video itu diketahui bahwa kejadian berlangsung di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, 28 Mei lalu. Dalam video, jika ditotal, pemukulan kepada Putra terhitung lebih dari lima kali di bagian kepala.

Di ujung video yang berdurasi kurang lebih 11 menit itu, Putra diminta memegang surat pernyataan yang dibacakannya, lalu difoto bersama sang ibu dan disebarkan.

Saat ini, korban diketahui telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestro Jaktim. Kapolrestro Jaktim juga telah membenarkan dan tengah mempelajari kasus insiden persekusi tersebut.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA