Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Besok, Evakuasi WNI Dari Marawi Dibagi Melalui Dua Jalur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 31 Mei 2017, 15:41 WIB
Besok, Evakuasi WNI Dari Marawi Dibagi Melalui Dua Jalur
Menlu Retno/net
rmol news logo Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan jika kepolisian Filipina sudah sepakat untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam pertempuran antara militan ISIS dengan militer Filipina di kawasan Marawi, Filipina Selatan.

Pemerintah RI, melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao kata Retno terus berkomunikasi dengan otoritas Filipina di Davao City dan di Illigan City.

"Pihak angkatan bersenjata dan juga polisi Filipina telah menyetujui proses evakuasi WNI secepat mungkin. Pada saat saya bicara mengenai masalah WNI adalah 16 + 1, karena ada WNI yang ada di sana. 16 itu ada di dua tempat yang berbeda," kata Retno kepada wartawan di Jakarta, Rabu (31/5).

Retno mengatakan sebetulnya sudah mengupakan evakuasi sejak kemarin. Namun berdasarkan hasil komunikasi dengan pihak keamanan Filipina, pertempuran masih berlangsung sehingga evakuasi ditunda besok.

"Jadi insyaallah mungkin kalau situasi tidak memburuk, besok mungkin akan mulai dilakukan evakuasi dan semua perkembangan sudah saya laporkan kepada Presiden," jelas Retno.

Retno mengatakan, pihak keamanan Filipina akan memberikan pengaturan keamanan (save conduct) pada tim evakuasi. Pasukan yang bernama AFP dan PNP itu akan disiagakan di sepanjang rute evakuasi.

"Tim evakuasi Indonesia juga telah mengajukan bantuan escort pengamanan dari Illigan ke Marantau, karena akan melalui wilayah Marawi City. Jadi kita juga mengajukan permohonan bantuan escort. Tim evakuasi sekarang sedang merencanakan rute-rute yang akan dilalui," beber Retno.

Retno pun menambahkan jika proses evakuasi akan dibagi di dua tempat. Pertama, di jalur Marantau, Illigan. Dari Illigan kata Retno WNI akan dibawah ke Bandara Cagayan de Oro.

"Ini akan melibatkan ada empat tim kita di sana yang akan memandu evakuasi. Tim evakuasi ini adalah gabungan dari tim KBRI, KJRI, dan kita memiliki orang-orang sebagai internasional monitoring tim yang sekaligus gabung di sana," beber mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Belanda itu.

Sementara untuk evakuasi yang kedua, lanjut Retno, akan menempuh jakur dari Sutan Nagadimupuru, Pagadian City, Illigan.

"Mungkin gampangnya ada dua evakuasi lah. Daripada detailnya nanti bingung. Ada dua evakuasi tim kita sudah di sana. Ada empat orang yang akan membimbing. Untuk tim kedua ada tiga orang yang akan membimbing," demikian Retno.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA