Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

BOM KAMPUNG MELAYU

Wakapolda: Polisi Jangan Takut Dalam Bertugas, Tidak Boleh Takut Dengan Teroris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 25 Mei 2017, 13:23 WIB
Wakapolda: Polisi Jangan Takut Dalam Bertugas, Tidak Boleh Takut Dengan Teroris
Taufik Tsunami/net
RMOL. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana memimpin pemakaman anggota polisi yang wafat akibat ledakan di Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam, Taufan Tsunami.

Menurut Suntana, Taufan bukan meninggal tetapi gugur saat bertugas. Suntana pun meminta agar Taufik dijadikan tauladan untuk tidak takut dalam bertugas.

"Jangan pernah mengatakan dia meninggal. Dia sedang bertugas di lapangan. Jangan ada kata-kata meninggal tapi gugur. Apa yang almarhum lakukan, kita jadikan contoh, kita jadikan tauladan bagi kita. Sebagai anggota Polri, kita jangan takut dalam bertugas. Kita tidak boleh takut dengan teroris, kita tidak boleh takut dengan siapapun yang mengancam keamaman negara. Ini menjadi contoh kita semua dan patut menjadi suri tauladan bagi kita. Kita doakan almarhum agar mendapat tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Suntana usai melakukan pemakaman Taufik di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (25/5).

Karena gugur dalam bertugas, Taufan Tsunami naik pangkat dari Bripda menjadi Briptu.

"Atas nama bangsa dan negara Republik Indonesia ini, mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi jiwa dan raga Taufan Tsunami dengan jabatan Bripda menjadi Briptu," tegas Suntana.

Taufan Tsunami, menjadi korban bom bunuh diri yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Rabu (24/5) malam. Korban baru beberapa bulan menjadi anggota Polda Metro Jaya.

Jasad Taufan dibawa ke rumah duka di Kampung Kranggan Wetan RT 02/RW 01, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Kamis (25/5) sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Siangnya, langsung dilaksanakan prosesi pemakaman di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

Pembacaan doa dan salawat mengiringi pemakaman almarhum Briptu Taufik Tsunami. Keluarga Besar Polri dan TNI hadir mengiringi jenazah ke liang lahat. Tampak hadir orangtua almarhum, H Busono Heri (60) dan Hj Asiah (55) serta jajaran Polrestro Bekasi Kota dan petinggi Polda Metro Jaya dan personel TNI.[san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA