Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wakasal: Kita Kurangi Mainset Ingin Dipuji

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Rabu, 10 Mei 2017, 04:12 WIB
Wakasal: Kita Kurangi <i>Mainset</i> Ingin Dipuji
Achmad Taufiqoerrochman/Net
rmol news logo . Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman mengunjungi prajurit petarung Korps Marinir di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (9/5).

Wakasal yang didampingi Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto tiba di Brigif-1 Marinir disambut oleh Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman beserta para pejabat teras di jajaran Pasmar-1.

Kedatangan orang nomor dua di jajaran TNI AL itu di Brigif-1 Marinir dalam rangka mengecek secara langsung kesiapan prajurit Pasmar-1 yang akan melaksanakan latihan Tri Wulan II Darat/Laut 2017 yang akan digelar di Malang Selatan dan Karangtekok, Situbondo yang diikuti ribuan prajurit Pasmar-1 beserta kesenjataannya.

Dalam arahannya, Wakasal memberikan penjelasan terkait kebijakan pimpinan TNI AL yang harus dipahami oleh seluruh prajurit bahwa tugas dari TNI AL dalam keseharian adalah membina kekuatan dan kesiapan. Pembinaan kekuatan akan dilakukan oleh Markas Besar TNI AL tentunya juga masukan dari Satuan-satuan bawah yaitu terkait kelengkapan alutsista, perlengkapan perorangan, doktrin dan sebagainya. Disampaikan pula, Alutsista prajurit Korps Marinir mulai dari perlengkapan perorangan sampai dengan kendaraan tempur akan terus diperbaharui dan ditingkatkan.

Pembinaan kesiapan itu adalah berada juga di satuan-satuan pembinaan, baik di Armada, Korps Marinir dan Pasmar-1 dengan tidak menggunakan anggaran latihan untuk kegiatan diluar latihan.

"Kita kurangi mainset yang ingin dipuji dengan melakukan tindakan-tindakan yang menguras energi kita, menguras tenaga kita, jangan kita minta diakui, tapi membiarkan mereka mengakui karena kapasitas dan kapabilitas kita," kata Wakasal dalam rilis Penerangan Korps Marinir.

Marinir, lanjut Wakasal, adalah pasukan pendarat yang berbeda dengan satuan-satuan lain, yang dilatih, dibentuk, dipersenjatai, untuk melakukan tugas-tugas sesuai dengan fungsi dan tugas prajurit Korps Marinir. Untuk pelaksanaan latihan ke depan, Wakasal mengharapkan agar faktor keamanan diutamakan, baik material maupun personel, juga melakukan latihan yang realistik.

"Dalam latihan ini saya minta jangan dipermudah persoalan tapi beri permasalahan yang menantang untuk semua tingkatan, baik para prajurit sampai dengan Komandan Kompi," tegasnya.

Di akhir kunjungannya Wakasal beserta para pejabat teras lainnya melaksanakan makan bersama seluruh prajurit Pasmar-1 Korps Marinir dan dilanjutkan dengan melihat secara langsung para prajurit yang sedang melaksanakan latihan Drill kesenjataan Infanteri, dayung perahu karet dan terjun payung dari prajurit Yontaifib-1 Mar. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA