Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Wujudkan Poros Maritim Dunia, Pemerintah Harus Pro Pelayaran Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 04 Februari 2017, 20:26 WIB
RMOL. Presiden Joko Widodo diminta mengutamakan dan melibatkan secara aktif usaha pelayaran daerah Indonesia untuk menghadapi era persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Hal itu juga dilakukan demi terwujudnya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia sebagaimana diimpikan oleh Presiden Joko Widodo.
 
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia atau Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto menyampaikan, keterlibatan usaha pelayaran daerah di seluruh Indonesia, menjadi salah satu motor utama penggerak ekonomi Nasional.
 
"Untuk mewujudkan persaingan perdagangan bebas seperti MEA, pemerintah harus pro kepada usaha pelayaran nasional, terutama usaha pelayaran daerah. Hal ini pula sebagai motor untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia sebagaimana dipersiapkan oleh pemerintah,” ujar Carmelita Hartoto kepada redaksi di Jakarta, Sabtu (4/2).
 
Menurut dia, tanpa keberpihakan kepada usaha pelayaran nasional, terutama usaha pelayaran di daerah-daerah Indonesia, Poros Maritim Dunia yang dirancang oleh Indonesia bisa gagal total. Sebab, lanjut dia, sesungguhnya tulang punggung perekonomian nasional di sektor pelayaran dan dengan model maritim atau negara kepulauan seperti Indonesia, usaha pelayaran daerahlah yang selama ini diandalkan.
 
"Kita harus melindungi dan bahkan harus terus mengembangkan usaha pelayaran nasional kita, tentu saja dengan tetap bersinergi bersama Pemerintah,” ujar Carmelita.
 
Perempuan pertama yang menjadi Ketua Umum DPP INSA ini menyampaikan, pemerintah hendaknya terus menggalang kekuatan dan potensi pelayaran nasional demi tercapainya Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
 
Cara lainnya dengan membuat regulasi yang pro kepada usaha pelayaran nasional Indonesia. Sebab, menurut Carmelita, regulasi itu adalah salah satu instrumen utama dalam menjalankan roda perekonomian nasional agar sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
 
"Regulasi harus mendung tumbuh dan berkembangnya industri pelayaran nasional kita. Itu juga sebagai langkah kita menggerakkan perekonomian Indonesia yang mandiri, juga harus melindungi armada nasional,” ujar perempuan yang juga Direktur Utama PT Andhika Lines ini.
 
Oleh karena itu, Carmelita Hartoto menyampaikan, keterlibatan secara nyata semua usaha pelayaran nasional dan daerah, seperti INSA, adalah sebuah keniscahyaan bagi terwujudnya cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
 
"Tentu saja usaha pelayaran daerah harus mendapat peluang  dan dilibatkan serta berperan aktif dalam program tol laut dan poros maritim dunia itu,” pungkas Carmelita. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA