Hal tersebut diakui Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, dalam pernyataan pers tahunan di Ruang Nusantara, Komplek Kemlu RI, Jakarta, Selasa (10/1).
Menghadapi tantangan itu, Indonesia berhasil membentuk kerjasama trilateral (Indonesia-Malaysia-Filipina) untuk meningkatkan keamanan perairan Sulu dan Sabah.
Retno mengungkapkan, sejauh ini 25 WNI berhasil dibebaskan dari penyanderaan yang dilakukan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina Selatan. Selain itu, empat WNI berhasil dibebaskan dari Somalia setelah 4,5 tahun penyanderaan.
Meski demikian, sampai sekarang masih ada empat WNI yang masih di bawah penyanderaan Abu Sayyaf.
"Masih ada empat saudara kita yang masih harus dibebaskan di Filipina Selatan. Kami akan melakukan semua cara yang kami bisa untuk membebaskan mereka," tegas Menlu.
[ald]
BERITA TERKAIT: