Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pembangunan 6 Pulau Terluar Ini Jadi Prioritas TNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Oktober 2016, 10:17 WIB
Pembangunan 6 Pulau Terluar Ini Jadi Prioritas TNI
Foto: Puspen TNI
rmol news logo Pulau-pulau terluar merupakan serambi depan bangsa Indonesia, dan bukan lagi sekedar sebagai halaman belakang.  

Demikian ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada wartawan di Makodam XIII/Merdeka Manado usai mendampingi Presiden Jokowi meresmikan tiga Bandar Udara di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10).
 
"Pembangunan prioritas pulau terluar yang sedang dan akan dilaksanakan tersebut adalah Pulau Natuna, Pulau Yamdena (Kota Saumlaki), Pulau Selaru, Pulau Morotai, Pulau Biak dan Kabupaten Merauke," ujar Panglima TNI.
 
Menurut Gatot, pembangunan pulau terluar merupakan salah satu bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman pelaksanaan tugas pokok dan perannya sebagai alat pertahanan negara.
 
Terkait pembangunan Bandar Udara di Miangas,  Gatot mengatakan dari ketiga bandara yang ada, salah satunya untuk menghidupkan dan meningkatkan kembali perekonomian di daerah-daerah terpencil serta sebagai promosi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
 
Bandar Udara Miangas memiliki panjang landasan pacu  1.400 meter dan  dapat didarati pesawat sejenis ATR- 72. Bandara udara ini dilengkapi dengan runway strip 1.400 meter x 150 meter, Apron 130 meter x 65 meter yang mampu menampung  tiga unit pesawat dan memiliki gedung terminal seluas 356 meter persegi.
 
Gatot beberapa waktu lalu juga mengatakan bahwa TNI akan menambah kemampuan dan kekuatan di Pulau Selaru, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku dengan membangun dan memperpanjang landasan aju bagi pesawat militer.
 
"Pembangunan pulau terluar bersifat strategis sebagai bentuk kebijakan pembangunan kekuatan TNI yang dijadikan pedoman, guna mendukung pelaksanaan tugas pokok dan peran TNI sebagai alat pertahanan negara," pungkasnya sebagaimana dalama rilis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa kepada redaksi, Kamis (21/10).[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA