Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memastikan pihaknya akan mencari kebenaran mata-mata Abu Sayyaf di Indonesia dengan berkoordinasi dengan Panglima TNI yang menjadi sumber informasi.
"Nanti saya akan koordinasi dengan Panglima TNI," ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (23/9).
Operasi mata-mata Abu Sayyaf diakuinya sudah tercium Polri sejak lama. Bahkan, tahun 2011 atau 2012 kepolisian menangkap seorang yang diduga terkait Abu Sayyaf di Manado. Pelaku dituding memberikan uang kepada kelompok Abu Sayyaf. Orang tersebut berasal dari Filipina Selatan.
"Dia menggunakan paspor palsu di Indonesia dan terdeteksi sebagai orang yang berhubungan dengan Abu Sayyaf. Dia diproses, sudah divonis, seingat saya," ungkap Tito.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: