Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI-AB Inggris Sepakat Pulihkan Kerja Sama Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 13 September 2016, 06:46 WIB
TNI-AB Inggris Sepakat Pulihkan Kerja Sama Militer
Didit Herdiawan Dan Sir Philip Jones/Puspen TNI
rmol news logo Hubungan kerja sama TNI dan Angkatan Bersenjata Inggris selama ini berjalan dengan baik, namun terkadang terganggu dengan sikap pemerintah negeri Ratu Elizabeth itu.

Seperti pasca jajak pendapat di Timor-Timur, penangan kerusuhan di Maluku maupun operasi terpadu di Aceh.

Demikian disampaikan Kasum TNI Laksdya TNI Didit Herdiawan saat pertemuan Bilateral Meeting dengan Admiral Sir Philip Jones di sela-sela kegiatan the 2016 Annual Chiefs of Defense (CHOD) Conference di Filipina baru-baru ini.
 
Untuk diketahui kondisi hubungan pertahanan RI-Inggris dalam beberapa tahun ini terkesan low profile. Secara realistik hubungan kedua negara di bidang pertahanan, seperti juga bidang lain, bukan hanya dilandasi kondisi politik dalam negeri Inggris tapi juga kebijakan politik negara-negara Uni Eropa khususnya dalam konteks isu HAM, demokratisasi dan supremasi sipil.
 
"Pada tahun 2007, Kerajaan Inggris Raya menempatkan Indonesia sebagai prioritas pertama dalam kebijakan luar negeri Inggris termasuk kerja sama bidang pertahanan, di antara negara-negara Asia Tenggara," ujar Kasum TNI.
 
Dokumen resmi kerja sama pertahanan RI-Inggris adalah Memorandum of Understanding between the Ministry of Defence of the Republic of Indonesia and the Ministry of Defence of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland concerning Cooperative Activities in the Field of Defence yang ditandatangani pada tanggal 1 November 2012.
 
Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai kerangka kerja guna meningkatkan kegiatan kerja sama di bidang hubungan pertahanan dan militer," terangnya.

TNI dan AB Inggris sepakat untuk memulihkan kerja sama militer kedua negara. Adapun kerjasama TNI-AB Inggris yang telah dan sedang ditindaklanjuti di antaranya, membina hubungan antara lembaga-lembaga angkatan bersenjata kedua negara, termasuk juga di bidang pendidikan, logistik, pelatihan dan patihan, operasi pemeliharaan perdamaian dan kunjungan kapal.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA