Ternyata, Pelaku Bom Solo Nyaris Ledakkan Gereja Desember Lalu

Hal ini dikatakan Kepala BNPT Komisaris Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri Open House Panglima TNI di Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (6/7)

"Desember dia (Nur Rohman) sempat melakukan serangan. Mereka (jaringan Nur Rohman) berencana ngebom saat natal dan tahun baru. Tapi, berhasil kita gagalkan," ungkapnya.

Menurut Tito, Nur Rohman merupakan kelompok yang pernah gabung ke kelompok Jamaah Ansarut Daulah Khilafah Nusantara (JADKN).

Kelompok tersebut dikenal berafiliasi dengan Bahrun Naim. Serta, terkait dengan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) yang berada di balik serangan bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

"Dia bukan (terduga) bom Thamrin. Dia tidak ada hubungan langsung. Sudah berhasil digagalkan. Tapi (terduga) teroris di peristiwa Desember, saat natal dan tahun baru," tutur suksesor Kapolri tersebut.

Pasalnya, kata dia, Nur Rohman bergabung ke kelompok Arif Hidayatullah di Bekasi.

Saat itu, Tito mengklaim sempat menangkap delapan terduga teroris, berikut barang bukti berupa material bom dan alat lainnya.

"Yang lolos cuma satu, ya Nur Rahman ini. Dia lari ke Jateng, Jatim, dan terus kita kejar-kejar. Lalu, lari lagi ke Jabar, hingga tiba-tiba muncul kasus (bom Solo) kemarin," pungkas alumni terbaik Akpol 1987 tersebut. [sam]