Dia juga menyayangkan aksi tersebut dilakukan justru saat umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh mengendalikan hawa nafsu di bulan Ramadhan.
"Masya Allah, aksi teror tidak dapat dibenarkan. Aapapun tujuan dan atas nama perbuatan ini, semoga Allah melaknat perbuatan ini," ujar Imam dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (5/7).
Menteri termuda di kabinet Jokowi ini juga menyatakan kegeramannya karena belakangan rentetan peristiwa pengeboman dilakukan oleh pelaku yang usianya terbilang masih muda.
"Para pelaku pengeboman belakangan usianya masih muda-muda.Jadi sebenarnya yang lebih keji adalah mentor mereka," sesal Imam seraya menambahkan anak-anak muda semestinya mendapatkan mentor dan bimbingan dari orang-orang yang lebih tua yang tepat agar terhindar dari perbuatan yang menyesatkan.
Terakhir, Imam mengajak semua pihak untuk kembali tenang sekaligus meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing.
"Dan tetap menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan penuh sukacita," tandasnya.
[sam]
BERITA TERKAIT: