"Saya bersyukur bisa melihat ini, segera akan saya tindaklanjuti," kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ketika meninjau perumahan prajurit TNI di Keutapang, Banda Aceh, kemarin (Jumat, 17/6).
Perumahan prajurit TNI di Keutapang tersebut merupakan hunian sejak terjadinya bencana tsunami. Tempat itu dulunya dipakai antara tiga hingga enam bulan oleh pengungsi, kemudian dibuatkan kembali perumahan.
"Tapi ternyata tempat pengungsi ini masih dipakai oleh prajurit-prajurit saya. Hal ini suatu yang tidak layak. Oleh sebab itu TNI akan segera membangun perumahan, karena kalau ngontrak cukup mahal," ujar Panglima TNI.
"Bayangkan pengungsi sudah dibuatkan rumah tetapi prajurit TNI masih tinggal di barak pengungsi seperti ini," sambungnya.
Perumahan yang akan dibangun berupa rumah susun untuk 100 orang. Dengan begitu, prajurit yang mengontrak di luar pun bisa tertampung semuanya.
[wid]
BERITA TERKAIT: