Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ternyata, Akun Facebook Prajurit TNI Dibajak Untuk Menghina Presiden RI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 08 Juni 2016, 08:50 WIB
Ternyata, Akun Facebook Prajurit TNI Dibajak Untuk Menghina Presiden RI
tatang sulaiman/net
rmol news logo Publik media sosial dihebohkan pemberitaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi dan hasutan berbau SARA di jejaring sosial facebook pada 1 Juni 2016 pukul 14.10. Akun tersebut bernama Muhammad Adiitya,  menggunakan foto dengan status seorang anggota TNI (belakangan diketahui sebagai Lettu Kav Rhendy Jaury).

Pemberitaan di media online Forum Ahok.com tanggal 2 Juni 2016 yang berjudul akibat kebohongan Ahmad Dhani, siswa Akmil Magelang caci maki Presiden RI di sosmed”.

"Segera laksanakan penyelidikan dan pemeriksaan serta pengusutan dengan tuntas," perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk memastikan keterlibatan prajuritnya dalam dua berita tersebut.  

Setelah perintah itu keluar, tim Intel TNI melakukan pengecekan secara digital forensik di jaringan facebook dan ditemukan 35 nama palsu yang menggunakan foto-foto Lettu Kav Rhendy Jaury.

Hasil pendalaman dan pemeriksaan terhadap Lettu Kav Rhendy Jaury diketahui yang bersangkutan berdinas di Yonkav-1/1 Kostrad membuat akun Facebook pertama pada bulan November 2008 sampai 2012 dengan nama akun 'Rhendy Jaury' serta mengupload foto-foto kegiatan semasa Taruna Tingkat 3 berpangkat Sermadatar sampai dengan Letnan Dua.

"Facebook saya tidak bisa dibuka sejak tahun 2012 pasword sudah tidak bisa dibuka karena sudah diganti orang lain," demikian Rhendy kepada pemeriksa sebagaimana rilis dari Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.

Terkait penyalahgunaan akun facebook miliknya sejak pertengahan tahun 2012 sampai sekarang, yang bersangkutan mengaku belum pernah melaporkan kepada pihak kepolisian. Setelah selesai menjalani pemeriksaan, baru keesokan harinya pada 4 Juni 2016 yang bersangkutan melaporkan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan Tindak Pidana dan Transaksi Elektronik di akun facebooknya.

"Tidak benar anggota TNI melakukan penghinaan terhadap Presiden RI. Yang terjadi adalah upaya mendiskreditkan TNI melalui pembajakan akun facebook Lettu Kav Rhendy Jaury dengan menggunakan nama Muhammad Adiitya, kita bisa yakinkan itu, karena telah dilakukan pemeriksaan secara cermat," jelas Kapuspen TNI, Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Tatang menambahkan, tidak hanya melalui facebook, upaya pencemaran nama baik TNI juga terjadi melalui website atau wadah komunitas yang mengatasnamakan TNI melalui jejaring internet.

"Banyak beredarnya akun palsu yang mengatasnamakan prajurit TNI termasuk di dalamnya menggunakan akun facebook Gatot Nurmantyo (Panglima TNI) melalui jejaring media sosial facebook, twitter dan lainnya," pungkas Kapuspen TNI.

Menyikapi dan menindaklanjuti fenomena tersebut, Mabes TNI secara resmi telah melayangkan permintaan kepada Kemenkoinfo untuk segera menutup akun-akun palsu yang mengatasnamakan instansi, pejabat dan prajurit TNI tersebut.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA