"Saya turut berbelasungkawa atas tewasnya 13 prajurit TNI AD di kabupaten Poso. Mereka gugur saat menjalankan tugas mereka pada operasi Tinombala, operasi gabungan TNI dan Polri dalam memburu kelompok teroris Santoso," ucapnya dalam siaran pers yang disebarluaskannya, Senin (21/3).
Ia meminta semua pihak untuk sabar menunggu keterangan resmi pihak TNI terkait penyebab jatuhnya pesawat itu.
"Yang penting saat ini adalah semua korban tewas dapat dievakuasi dan dapat dipulangkan kepada pihak keluarga," ucapnya.
Setelah evakuasi korban selesai, lanjutnya, harus ada evaluasi terhadap peralatan angkutan udara Indonesia. Jangan sampai kejadian ini berulang lagi.
Menurut dia, apa yang menjadi penyebab baik dari peralatan atau dari kesalahan teknis lainnya, harus menjadi pelajaran bagi pihak terkait.
"Helikopter dan peralatan militer lain dibeli dari uang rakyat. Tapi lebih penting, kita kehilangan orang-orang terbaik yang telah mengabdi bagi TNI dan kepentingan bangsa," pungkas Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: