Para personil TNI AD ini tiba di Mapolsek Sunggal sekitar pukul 20.00 WIB dengan dipimpin oleh Aslog Kodam I/BB, Kolonel Armed Anggoro Setiawan. Mereka datang dengan menggunakan dua unit mobil dinas dan langsung masuk ke Polsek menuju ruang tahanan.
Anggoro mengatakan, sebelumnya ia telah mendapat izin dari Kapolsek untuk mengecek tahanan hasil tangkapan personil TNI AD dalam beberapa kali operasi di Medan. Hasilnya jumlah tahanan berkurang drastis.
Dari total 32 warga yang terjaring kepemilikan narkoba dan amunisi dari beberapa lokasi razia seperti Komplek Abdul Hamid, Jalan Abdul Hamid Nasution, Desa Lalang Kecamatan Sunggal, pada 20 Februari lalu, yang tersisa di dalam tahanan hanya 9 orang.
"Selebihnya ada yang kata mereka rehabilitasi. Tapi anehnya pas kita mau keluar tadi, kita ketemu dengan tersangka yang kemarin kita tangkap ternyata malam ini justru mau menjenguk temannya yang masih ditahan, berarti dia tidak menjalani rehab," sebut Anggoro, dikutip dari
MedanBagus.Com.
Pengecekan ruang tahanan yang dilakukan oleh personil TNI AD ini hanya berlangsung sekitar 30 menit. Setelah melakukan pendataan, mereka kemudian meninggalkan Mapolsek Sunggal.
[ald]
BERITA TERKAIT: