Demikian informasi yang disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama M. Zainudin, beberapa saat lalu.
Saat ini, KRI Teluk Penyu-513 sudah bersandar Pelabuhan Dwikora Pontianak. Daerah domisili 830 warga yang dievakuasi sebelum diungsikan ke Mabekangdam XII/Tanjung Pura adalah Daerah Sambas (9 jiwa), Daerah Landak (9 jiwa), Daerah Melawi (264 jiwa), Daerah Kayong Utara (497 jiwa), Daerah Sintang (28 jiwa) dan Daerah Kubu Raya (12 jiwa).
Kemarin, Kamis (28/1), pukul 16.00 WIB, sekitar 823 warga eks Gafatar dipulangkan menggunakan KRI Teluk Bone-511 dari Pelabuhan Dwikora Pontianak menuju Dermaga Umum, Tanjung Priok, Jakarta.
Laksma TNI Zainudin, menerangkan, KRI Teluk Penyu-513 merupakan angkutan penyapuan eks pengikut Gafatar yang masih tersisa.
Dia menjelaskan juga bahwa rata-rata warga eks pengikut Gafatar telah dipulangkan ke daerah asal mereka dari kabupaten-kabupaten di Kalimatan Barat.
"Kami mengharapkan KRI Teluk Penyu-513 bisa mengangkut semua warga eks Gafatar tersebut, meskipun dari laporan dari daerah-daerah warga eks Gafatar yang di kabupaten-kabupaten sudah tidak ada, tetapi tetap masih didata untuk mengantisipasi kalau masih tersisa dan diperkirakan tiba di Tanjung Priok pada Senin malam (1/2)," jelas dia.
[ald]