Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Parade Kapal Perang TNI AL Meriahkan Hari Nusantara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 13 Desember 2015, 08:58 WIB
Parade Kapal Perang TNI AL Meriahkan Hari Nusantara
rmol news logo Dalam rangka mendukung kegiatan peringatan Hari Nusantara (Harnus) ke-15 tahun 2015, yang dipusatkan di Lampulo, Banda Aceh, pada 13 Desember mendatang. TNI Angkatan Laut kembali mengerahkan kapal perangnya untuk melaksanakan berbagai kegiatan Harnus 2015.

"TNI AL akan mengikuti parade kapal dengan  mengerahkan KRI Iskandar Muda-367, KRI Rencong-622, KRI Arung Samudera, KRI Cut Nyak Dien-357, KRITeuku Umar-385, KRI Imam Bonjol-383, KRI Teluk Sabang-544, KRI Halasan-630, KRI Todak-631," jelas Kadispenal, Laksma TNI M Zainudin, dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL pagi ini, Minggu (13/12).

Selain kapal-kapal TNI AL parade juga diikuti dari berbagai kapal instansi pemerintah serta nelayan setempat. Dan untuk mendukung demo pada acara Puncak Peringatan Hari Nusantara ke-15, secara keseluruhan TNI-AL melibatkan 9 kapal perang serta 1000 personel TNI Angkatan Laut yang akan melakukan sailing pass, demo helly waterjump, Sea Rider, 1 Patkamla dan 3 Tim Satkopaska Koarmabar, 4 LVT7, 4 BMP 3F, 6 PK, 2 Helly Bell, dan 1 Helly BO.

Peringatan Hari Nusantara merupakan program pemerintah RI untuk mengingatkan kembali semangat bangsa Indonesia sebagai Negara Kepulauan dan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Perjuangan bangsa Indonesia dalam mewujudkan kesatuan wilayah nusantara yang utuh, pertama kali dicetuskan dengan 'Deklarasi Djoeanda' pada tanggal 13 Desember 1957. Konsep deklarasi ini mendasari perjuangan bangsa Indonesia untuk menjadi rezim negara kepulauan (Archipelagic State).

Bertolak dari Deklarasi Djoeanda tanggal 13 Desember 1957, maka pada tahun 1999 tepat tanggal 13 Desember dicanangkan sebagai 'Hari Nusantara'. Dua tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 11 Desember 2001, Presiden RI Megawati Soekarnoputri, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 126 Tahun 2001, menetapkan bahwa tanggal 13 Desember dinyatakan sebagai Hari Nusantara.

Rencananya Peringatan Hari Nusantara ke-15 tahun 2015 akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla dihadiri juga Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi.

Peringatan Hari Nusantara 2015 yang mengambil tema "Kekayaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Untuk Pembangunan Indonesia Sebagai Poros Maritim Guna Mewujudkan Kejayaan Dan Kemakmuran Bangsa", merupakan agenda nasional yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah, terutama melalui sektor pariwisata bahari.

Agenda ini juga menjadi sebagai bentuk penegasan bahwa Hari Nusantara merupakan momentum penguat semangat persatuan dan menunjukkan bahwa perayaan ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat.

Keterlibatan TNI AL dalam mensukseskan puncak peringatan Hari Nusantara tahun 2015, yaitu melaksanakan rangkaian kegiatan kemaritiman dengan menampilkan parade kapal-kapal baik kapal perang maupun kapal dari berbagai instansi pemerintah, sailing pass perahu nelayan setempat, demo ketrampilan prajurit di laut dengan menampilkan helly waterjump, helly stabo dan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) Kopaska dan demo pendaratan tank amfibi oleh Marinir.

TNI AL juga berpartisipasi dalam pameran Expo Nusantara 2015 dari tanggal 9 hingga 13 Desember yang mengambil tema pendidikan dengan menghadirkan Taruna/ni AAL dan siswa/wi Kobangdikal. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA