Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

TNI AL Terima 2 Unit Pesud Latih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 08 Desember 2015, 12:37 WIB
TNI AL Terima 2 Unit Pesud Latih
foto:dispenal
rmol news logo Setelah melaksanakan ferry flight dari Kota Wichita Kansas Amerika Serikat dengan jarak tempuh 10.639 NM dan waktu penerbangan 59 jam, dua unit pesawat udara latih TNI AL jenis Baron G 58 akhirnya sukses mendarat di Pangkalan Udara TNI-AL Juanda Surabaya pada Sabtu (5/12) pekan lalu.

"Pesawat udara (Pesud) ini dipersiapkan sebagai sarana latih lanjut bagi para penerbang Angkatan Laut yang merupakan kelanjutan dari pesud latih dasar yang ada yaitu Bonanza G 36," ujar Kadispenal Laksma TNI M Zainudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (8/12).
     
Pesud latih Baron G58 bermesin penggerak double engine, jelas Kadispenal, mampu terbang pada kecepatan 202 Knots. Pesud dengan teknologi glasscockpit ini memiliki tingkat keamanan dan keselamatan yang tinggi, dapat bermanuver sesuai kebutuhan yang diinginkan, dilengkapi peralatan navigasi dan komunikasi yang memadai sesuai kemajuan teknologi terkini.

"Dengan kehadiran pesud Baron G58 diharapkan mampu mencetak penerbang TNI AL yang profesional, sehingga kebutuhan personel penerbang secara kuantitas dan kualitas dapat terwujud," ujar Laksma TNI Zainudin.

Laksma TNI Zainudin menambahkan, sampai saat ini jajaran penerbangan TNI Angkatan Laut perlu terus meningkatkan kemampuan agar mampu menghadapi dan mengantisipasi derasnya arus dinamika perkembangan lingkungan strategis. Kehadiran Penerbangan Angkatan Laut merupakan jawaban rasional terhadap perkembangan strategi dan taktik operasi laut sejalan dengan kemajuan teknologi militer.

Unsur utama Penerbangan Angkatan Laut yaitu pesawat udara, yang mempunyai keunggulan dalam aspek kecepatan, fleksibilitas, dan sebagai perpanjangan mata sangat mendukung tugas-tugas kekuatan utama Angkatan Laut yaitu kapal perang. Berdasarkan berbagai keunggulan tersebut Penerbangan Angkatan Laut mampu diproyeksikan untuk mengemban berbagai penugasan seperti pengintaian, patroli laut, peperangan antikapal permukaan, peperangan antikapal selam, serta penerjunan pasukan pendarat dalam operasi amfibi, dan lain sebagainya.[wid]

 

 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA