Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

2 Bulan Menjabat FCOS, Ini Kiprah Brigjen TNI Karmin Suharna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 27 November 2015, 09:56 WIB
2 Bulan Menjabat FCOS, Ini Kiprah Brigjen TNI Karmin Suharna
foto :puspen penum tni
rmol news logo United Nations African Union Mission in Darfur (Unamid)  Head Quarter yang terletak di El-Fasher, Sudan Utara melaksanakan latihan terintegrasi dengan melibatkan seluruh komponen baik sipil, militer maupun polisi bentukan dari berbagai negara.

Latihan yang baru pertama kali dilaksanakan ini mengambil tempat di Sektor Utara UNAMID di El-Fasher, Sudan, Afrika, Kamis (26/11).

Force Commander Chief of Staff Unamid, Brigjen TNI Karmin Suharna melalui siaran persnya di Jakarta, menjelaskan, latihan ini memiliki tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta menyegarkan kembali kemampuan peace keeper dalam bertindak apabila terjadi ancaman dari kelompok bersenjata yang yang sedang bertikai,
 
Dalam latihan diskenariokan Super Camp El-Fasher atau lebih dikenal dengan sebutan Unamid HQ El-Fasher yang merupakan pusat kendali Misi Unamid di Darfur mendapat tembakan dari pihak UAG (Unknown Armed Group) atau kelompok bersenjata yang tidak kenal. Tembakan datang dari segala penjuru Unamid HQ dan membuat kepanikan dari seluruh personel Unamid yang saat ini berjumlah kurang lebih 14.425 orang.

"Bisa dibayangkan betapa sulitnya koordinasi dilapangan apabila terjadi keos yang mengancam personel peace keeper apabila ini tidak dilatihkan," ungkap Brigjen TNI Karmin Suharna di sela-sela meninjau latihan.
 
Dari Sudan, dilaporkan sekitar 1.000 orang lebih turut ambil bagian dalam latihan ini. Latihan dilaksanakan oleh staf terkait, serta perwakilan dari peace keeper yang diskenariokan sebagai personel yang harus dengan segera di evakuasi. Situasi semakin kacau diperkirakan  personel pengaman dari pihak militer dan polisi kewalahan menghadapi ancaman yang datang, maka segera akan dilaksanakan evakuasi terhadap personel peace keeper yang berjumlah 14.425 orang.
 
Seluruh staf di HQ sudah dikumpulkan di pusat kendali misi oleh Brigjen TNI Karmin sekaligus Komandan Kontingen Indonesia, untuk menerima perintah terakhir pelaksanaan evakusi.

Selesai menerima perintah, maka evakusi besar-besaran dilaksanakan. Peace keeper sudah diprotapkan untuk senantiasa menyiapkan perlengkapan serta dokumen yang dibutuhkan apabila terjadi darurat seperti Pasport, bahan makanan selama tiga hari dan sejumlah uang serta pakaian. Kemudian seluruh peace keeper dilaksanakan evakusi secara bergantian menuju ke Entebbe di Uganda untuk selanjutnya kembali ke negara masing-masing.
 
Menurut Brigjen TNI Karmin Suharna yang baru menjabat kurang lebih dua bulan di misi, Latihan Terintegrasi semacam ini dapat dijadikan momentum untuk mengevaluasi kesiapan menghadapi setiap ancaman yang datang. Ia juga menyampaikan hampir setiap hari ada laporan masuk tentang terjadi penembakan terhadap team site yang terdapat dalam misi Unamid.

Perlu diketahui Misi ini dibagi dalam lima sektor yang dipimpin oleh seorang militer berpangkat bintang satu, dan dibagi menjadi 35 team site. Hampir seluruh team site pernah mengalami hal yang sama yaitu ditembaki oleh personel bersenjata.

"Oleh karena itu kami merasa perlu untuk melatihkan ini," imbuhnya.

Mr. Abioudun Boshua selaku acting JSR menyambut baik terhadap pelaksanaan latihan yang sudah dilaksanakan. Menurut Abiodun, latihan semacam ini sangat dibutuhkan bagi seluruh personel Unamid, karena koordinasi dilapangan sangat penting.

"Ini merupakan bukti keseriusan kita terhadap suksesnya misi perdamaian ini. Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam latihan ini,” kata Abiodun Boshua.[wid] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA