Hal tersebut disampaikan Deputy Force Commander Minusca Major General Syaifuddin Ahmed yang didampingi Chief Mission Support Delivery Minusca Mr. Jemangka pada saat melakukan kunjungan ke markas Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-B/Minusca di bawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin selaku Dansatgas di Mpoko, Central Afrika Republik.
Usai melakukan pertemuan di Camp Garuda, selanjutnya Mayjen Syaifuddin Ahmed beserta rombongan didampingi Komandan Kontingen Indonesia di Minusca, Kolonel Czi Tedja Eka Putra, Letkol Czi Denden Sumarlin dan Perwira Penerangan Satgas Kizi TNI Mayor Mar Daulat Situmorang, meninjau lokasi Camp Internasional yang memiliki luas kurang lebih 300 ribu m2 di Bangui CAR.
Lebih lanjut Deputy Force Commander Minusca mengatakan bahwa Kontingen Indonesia sebagai Kompi Zeni diperintahkan menyiapkan Camp baru untuk penambahan personel.
Sebagaimana diinformasikan Daulat Situmorang melalui rilis persnya kepada redaksi di Jakarta (Kamis, 26/11) menyebutkan, sesuai rencana, Kontingen yang akan menempati kamp tersebut adalah Batalyon Infanteri dari Mesir sebanyak 600 personel beserta kendaraan dan perlengkapannya, 1 Kompi Polisi dari Camerun, 1 Kompi Polisi dari Mauritania dan 1 Kompi Polisi dari Mesir.
Nantinya, setiap Kompi dari masing-masing Kontingen terdiri dari 150 personel, sehingga total 1.050 personel yang akan menempati Camp Internasional yang akan diberi nama Camp Fidel.
"Diharapkan Camp Internasional tersebut dapat selesai pada bulan Desember 2015, mengingat pelaksanaan Pemilu pemilihan Presiden di negara Central Afrika semakin dekat,†kata Deputy Force Commander Minusca.
Menurut Letkol Czi Denden Sumarlin, pekerjaan tahap awal yang akan dilakukan oleh Satgas Kizi TNI yaitu melaksanakan beberapa pembukaan dan persiapan lahan untuk jalan alat berat, seperti satu unit Grader, lima truk sampah, satu unit excavator, satu jeep 4x4 WD sebagai sarana transportasi personel, satu unit tank bahan bakar, satu unit truck maintenance, satu fibro roller, yang kesemuanya dibawa dari Camp Garuda di Mpoko.
[wid]
BERITA TERKAIT: