Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Marinir Bukan Yang Terbesar Tapi Mematikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 15 November 2015, 15:54 WIB
Marinir Bukan Yang Terbesar Tapi Mematikan
rmol news logo Korps Marinir Indonesia (Kormar) adalah salah satu komando utama (Kotama) TNI Angkatan Laut yang pada hari ini tepat berusia 70 tahun.

Cikal bakal Korps Marinir bermula dari tanggal 15 November 1945, di mana nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.

Korps Marinir memiliki slogan Jalesu Bhumyamca Jayamahe yang artinya Di Laut dan Darat Kita Jaya, terdiri dari tiga brigade infrantri marinir. Satuan elit marinir TNI-AL dinamakan Intai Amfibi (Taifib) dan satuan anti-teror Marinir TNI AL dinamakan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka).

Berbagai kisah pantang menyerah telah ditunjukan para anggota marinir dari era Presiden Soekarno hingga memberikan dampak yang luar biasa pada mental dan harga diri bangsa. Operasi-operasi pertempuran dan penyusupan sering dilakukan dengan hasil gemilang.

Pasukan marinir adalah pasukan pertama yang selalu didaratkan dalam suatu pertempuran untuk merebut daerah lawan sebelum pasukan lain diterjunkan. Marinir memang bukanlah yang terbesar, tapi mematikan.

Mereka dikenal cepat, taktis dan senyap dalam melakukan berbagai manuver operasi penyerangan ke dalam wilayah musuh. Tak hanya membuka jalur penyerbuan ke kantong-kantong pertahanan musuh, namun juga mampu melakukan operasi rahasia yang memiliki efek kejut luar biasa meski beberapa berakhir dengan tewasnya pasukan-pasukan marinir yang terkenal tangguh tersebut.

Kemahiran marinir bukanlah dongeng pengantar tidur belaka. Fakta bahwa Indonesia sebagai negara maritim pernah memiliki kekuatan tempur di lautan yang mengagumkan. Pelbagai kisah yang dituturkan betapa heroiknya marinir pada masa Soekarno hingga masa kini sehingga Marinir selalu dicintai rakyat.

Sebuah masa di mana marinir menjadi disegani dan sangat ditakuti oleh negara-negara tetangga hingga menjadi kekuatan ketiga terbesar di dunia setelah Amerika dan Inggris. Karenanya marinir sebagai Pasukan yang lahir untuk mendarat dan menang.

Dengan memasuki usia ke 70 Korps Marinir telah menjadi kebanggan seluruh rakyat Indonesia dan selalu siap membela dan mempertahankan NKRI, karena Marinir terlahir dari rakyat dan selalu dekat dengan rakyat.

Dirgahayu Marinir!
Jalesveva Jayamahe, Jalesu Bhumyanca Jayamahe.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA