Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Senayan Wanti-wanti Pemerintah Soal Pembebasan Tapol Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 24 Juni 2015, 22:31 WIB
Senayan Wanti-wanti Pemerintah Soal Pembebasan Tapol Papua
ilustrasi/net
rmol news logo . Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengingatkan pemerintah supaya berhati-hati untuk memberikan amnesti atau pengampunan kepada tahanan politik Papua yang terlibat gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Mahfudz khawatir, pemberian pengampunan terhadap tahanan politik tersebut justru menghidupkan kembali gerakan-gerakan separatis di bumi Cendrawasih.

"Pemerintah harus hati-hati, jangan sampai setelah kita bebaskan orang malah jadi ruang baru bagi mereka melakukan kegiatan yang sama secara lebih intensif. Ini bahaya," tegas Mahfudz di Gedung Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).

lebih jauh politisi PKS ini juga mengingatkan pemerintah bahwa potensi ancaman berkembangnya gerakan OPM setelah pembebas para tahanan politik perlu diantisipasi. Apalagi, sampai saat ini pemerintah belum bisa menjamin para tahanan politik tersebut tidak akan kembali terlibat dalam gerakan separatis.

"Ini yang akan kami tanyakan ke Presiden. Apakah sudah ada proses pendahuluan, apakah mereka ketika sudah bebas secara politik tidak akan membahayakan dan melakukan gerakan separatis. Itu yang belum bisa dijawab pemerintah," pungkas Mahfudz. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA