Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KEPALA BIN?

Pencalonan Sutiyoso Kesalahan Fatal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 19 Juni 2015, 00:56 WIB
Pencalonan Sutiyoso Kesalahan Fatal
sutiyoso (tengah)/net
rmol news logo Kekecewaan atas penunjukkan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN terus mencuat kendati Sutiyoso sudah menyampaikan akan mundur sebagai Ketua Umum PKPI jika resmi menjabat.

Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Andriyana menyebut penunjukan Sutiyoso sebagai bentuk bagi-bagi jabatan yang dilakukan Presiden Jokowi.

"Jokowi telah melanggar janji kampanyenya sendiri yang menyebut tidak akan bagi-bagi 'kursi'," ujar Andriyana dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/6).

Andriyana mengatakan pengangkatan Sutiyoso sebagai Kepala BIN akan menjadikan lembaga telik sandi sebagai alat tukar politik, bukan lagi sebagai alat pertahanan negara.

Belum lagi, Sutiyoso juga disebut-sebut terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan kemanusiaan saat masih aktif di militer.

"Penunjukan Sutoyoso adalah kesalahan fatal," tegas Andriyana.

Berdasarkan Undang-Undang Intelijen, terang Andriyana, BIN memiliki tugas, fungsi, dan wewenang amat vital meliputi pengkajian hingga penyadapan.

BIN juga mempunyai fasilitas memadai dan bisa mengakses hingga ke pelosok daerah.

"KAMMI berharap itu semua tidak disalahgunakan. Oleh karena itu, KAMMI juga mendesak agar ada pertimbangan lebih lanjut tentang pencalonan tunggal kepala BIN ini," tukasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA