Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satgas Pamtas RI-PNG Gelar Bhakti Sosial

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 17 April 2015, 17:00 WIB
Satgas Pamtas RI-PNG Gelar Bhakti Sosial
foto:puspen penum tni
rmol news logo Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider bekerja sama dengan PT. Pertamina Jayapura menggelar Bhakti Sosial berupa pengobatan massal di Komando Taktis (Kotis) Arso Kota, Kabupaten Keerom, kemarin (Kamis, 16/4).
 
Menurut Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf Tri Yuniarta, dengan adanya dukungan dari PT. Pertamina dan Satgas Pamtas Yonif 400/Raider, kegiatan Bhakti Sosial ini dapat dilaksanakan dengan baik dan antusias masyarakat setempat yang hadir ternyata melebihi dari yang direncanakan yaitu 563 orang.

"Yang terpenting bagi TNI adalah dapat membantu masyarakat, khususnya penanganan di bidang kesehatan," ujarnya.
 
Sedangkan menurut Komandan Batalyon (Danyon) 400/Raider selaku Komandan Satgas RI-PNG Letkol  Infanteri Heri Bambang Wahyudi, satgas yang dipimpinnya selain melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG juga melaksanakan pembinaan teritorial untuk membantu kesulitan masyarakat, termasuk terselenggaranya pengobatan massal dan kegiatan lain seperti pendampingan dalam pendidikan, pertanian, perikanan dan lain-lain.
 
Sementara itu, General Manager PT. Pertamina Jayapura, Bapak Muhammad Irfan mengatakan bahwa, kegiatan terpadu gelar kegiatan sosial berupa pengobatan massal dan pembagian sembako seperti ini sudah sering dilakukan bekerja sama dengan TNI.

"Kami tidak hanya mengolah bisnis semata, tetapi sebagian keuntungan kita salurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk program seperti ini. Program ini sangat positif dan dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, kami akan melanjutkan dan terus bekerja sama dengan TNI dan institusi lainnya di lokasi lain yang sangat membutuhkan," kata Muhammad Irfan.
 
Lebih lanjut Irfan mengharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat yang ada di perbatasan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Ternyata masih banyak warga yang minim mengenai pengetahuan tentang pentingnya kesehatan walaupun di sekitar mereka sudah ada fasilitas kesehatan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan menjadi lebih baik lagi," tutupnya.[wid]
 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA