Dia langsung melapor kepada Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk menindaklanjuti ancaman yang datang dari nomor telepon +6287864272394.
"Kemudian pak Badrodin bilang ke saya akan dilidik," kata Nursyahbani saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (19/2).
Beberapa jam kemudian, lanjutnya, petugas dari Polsek dan Polres mendatangi kediamannya di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat guna mengecek adanya bom. Tetapi, setelah ditelusuri tidak ada benda mencurigakan yang ditemukan.
"Polisi datang pukul 02.30 WIB dinihari tadi. Diperiksa rumah saya ternyata tidak ada apa-apa," ujar Nursyahbani.
Nursyahbani menambahkan, Wakapolri juga telah memerintahkan jajarannya untuk terus memantau kediamannya selama beberapa hari ke depan. Guna mencegah adanya teror susulan.
"Pak Badrodin bilang dua sampai tiga hari ke depan ada patroli di sekitar rumah saya," imbuhnya.
[rus]
BERITA TERKAIT: