Deklarator Malino II Poso Damai, H. Sofyan Farid Lembah, menyatakan Presiden Jokowi cukup arif dan bijaksana. Menurut dia, pengalaman Badrodin Haiti semasa menjabat Kapolda Sulawesi Tengah telah menunjukan profesionalitas. Terutama ketika mengamankan konflik dan kekerasan di Poso.
"Saya melihat ada aura pemimpin di diri Komjen Polisi Badrodin Haiti, dan pengalaman saat amankan Poso terlihat teori taktis perang kota untuk mengamankan konflik daerah komunal seperti yang terjadi di Poso," kata H Sofyan Faried Lembah yang juga Kepala Perwakilan Ombusman Sulawesi Tengah.
Ketua Badan Antar Umat Beragama Kota Palu, Freddy Polo, menyatakan, Komjen Badrodin Haiti merupakan prajurit yang cerdas dan layak menjabat Kapolri. Saat menjabat Kapolda Sulawesi Tengah Badrodin Haiti berkantor di Poso untuk menuntaskan konflik dan tindak kekerasan yang terjadi selama delapan tahun. Cara "blusukan" itu membuahkan hasil hingga saat ini.
"Dan jika saat ini ada gejolak kelompok teroris Santoso di wilayah Poso, tidak dapat memprovokasi warga," kata Freddy Polo.
Komjen Badrodin Haiti adalah putra kelahiran Desa Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur, tanggal 24 Juli 1958 merupakan putra dari pasangan KH Ahmad Haiti (Almarhum) dan Siti Aminah (Almarhum). Ia merupakan putra keempat dari delapan bersaudara.
Dia lulus AKABRI Polisi tahun 1982 dan meraih "Adhi Makayasa". Sosoknya dikenal pendiam dan sederhana. Namun dia sangat tegas dalam menjalankan tugas. Pengalamannya saat mengamankan Poso dicatat dalam buku biografi "Tangan Dingin Jenderal, Poso Damai".
Komjen Badrodin Haiti mengaku awalnya bercita-cita ingin jadi pilot pesawat pemburu. Tapi hasil psikotesnya menyatakan dirinya tepat menjadi anggota Polri.
Badrodin Haiti juga merupakan lulusan terbaik PTIK angkatan XXIV lulus tahun 1987. Kariernya pun menanjak dan mengikuti Sespim Polri angkatan XXXIII dan lulus tahun 1998. Dia masuk Lemhanas RI-KRA XXXVI Tahun 2003 dan lulus terbaik meraih "Wibawa Seroja Nugrahaâ€.
Pengalaman lain Komjen Badrodin Haiti adalah di tahun 1994 mengikuti kursus di luar negeri International Police Management Program di Australia. Tahun 2006, ikut kursus International Cooperation on Criminal Investagion di Jepang.
Kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Komjen Badrodin Haiti pernah menyatakan tidak pernah selalu mengejar jabatan.
"Saya bekerja dengan profesional kepada institusi dan selalu melakukan introspeksi diri. Sebagai penegak hukum jangan melanggar hukum," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: