Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Membaca Peluang Dwi Priyatno dan Badrodin Haiti

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Sabtu, 14 Februari 2015, 11:09 WIB
Membaca Peluang Dwi Priyatno dan Badrodin Haiti
Komjen Dwi Priyatno/net
rmol news logo Meski belum ada keputusan resmi, Presiden Joko Widodo kemungkinan besar tidak akan melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri, meski telah diterima dalam paripurna DPR RI.

Melihat situasi ini, berarti ada asa bagi empat jenderal bintang tiga lainnya untuk bersaing menjadi orang nomor satu di Korps Bhyangkara.

Mereka adalah Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Putut Eko Bayuseno, Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti dan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso.

Dari nominasi itu, yang dinilai sebagai calon terkuat adalah Komjen Dwi Priyatno dan Komjen Badrodin Haiti.

Namun, jika ditilik dalam hal masa pensiun, Komjen Dwi masih punya jabatan aktif lebih lama 1 tahun dari Komjen Badrodin, meskipun keduanya berasal dari angkatan 82.

Dwi Priyatno juga mempunyai prestasi yang cukup bagus ketika menjabat Kapolda Metro Jaya walau dalam periode singkat.

Saat berbincang dengan wartawan Mabes Polri beberapa waktu lalu, Dwi Priyatno yang dikenal kalem, tidak mau berkomentar panjang soal kemungkinan dipilih Presiden. Dwi hanya senyum dan meminta publik menunggu putusan praperadilan Komjen Budi Gunawan di Pengadilan Negeri.

"Kita tunggu putusan praperadilan," kata Dwi diplomatis.

Kabarnya, Komisi Kepolisian Nasional (Komplnas) sendiri telah menyiapkan enam nama untuk diserahkan kepada presiden.

Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Suhardi Alius dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar, menjadi dua nama terakhir yang masuk dalam bursa rekomendas Kompolnas.

Sebelumnya empat nama lain dipastikan masuk dalam nominasi versi Kompolnas. Yaitu Komjen Badrodin Haiti, Komjen Dwi  Priyatno,  Komjen Putut Eko Bayuseno dan  Komjen Budi Waseso. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA