Lomba tembak BISAM ke-11 diselenggarakan dari tanggal 15 Januari sampai hari kemarin di Brunei Darussalam, dan diikuti oleh 16 negara peserta terdiri dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, China, Oman, Singapura, Australia, United Kingdom, Vietnam, New Zealand, United States Of America, Filipina, Laos, Thailand, Kamboja dan Pakistan.
Kontingen TNI yang dipimpin oleh Komandan Kontingen Kolonel (Arm) Budi Suwanto, berjumlah 35 orang meliputi 13 official, 10 atlet petembak senapan, 6 atlet petembak SO/GPMG dan 6 atlet petembak pistol.
Yang menggembirakan adalah kontingen TNI menjadi juara umum dengan memperoleh 34 medali, terdiri dari, individu meraih 6 emas, 6 perak, dan 4 perunggu, sedangkan tim atau kelompok meraih 14 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Mewakili seluruh prajurit, Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan rasa hormat serta penghargaan atas prestasi sebagai juara umum. Dengan posisi juara umum ini semakin menambah profil TNI di kawasan Asia.
"Apa yang telah kalian lakukan memberikan kontribusi yang sangat positif atas eksistensi TNI di dunia internasional," ujar Jenderal TNI Moeldoko.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa kecenderungan seseorang setelah mendapatkan penghargaan adalah tidak waspada, lengah dan mengangggap orang lain kecil. Sikap-sikap seperti itu harus ditinggalkan, dan sebagai prajurit kewaspadaan adalah nomor satu.
"Kemampuan menembak ini supaya tetap terpelihara dengan baik dan lakukan regenerasi dari waktu ke waktu dengan baik, agar kita tidak kehilangan atlet-atlet yang handal di masa depan," tegas Panglima TNI.
[ald]
BERITA TERKAIT: