Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemberdayaan Daerah Terpencil Perlu Pengajar Bermental Kebangsaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 17 Desember 2014, 22:49 WIB
Pemberdayaan Daerah Terpencil Perlu Pengajar Bermental Kebangsaan
Mayjen Ngakan Gede Sugiartha Garjitha
rmol news logo Pemberdaayaan daerah terpencil dan tertinggal tidak hanya harus diarahkan terkait masalah ekonomi dan politik, tetapi juga soal wawasan kejuangan dan kebangsaan. Terkait hal itu, menurut Aster Panglima TNI Mayjen Ngakan Gede Sugiartha Garjitha, maka diperlukan pengajar bermental kebangsaan.

"Dengan begitu bisa menumbuhkan dan menanamkan rasa cinta terhadap tanah air," ujar memberikan pembekalan kepada 52 pengajar muda Indonesia Angkatan IX yang tergabung dalam Yayasan Indonesia Mengajar, di Gedung Balai Wartawan, Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/12).
 
Dengan mental kejuangan dan disiplin pengajar muda, jelas Ngakan yang memberi arahan didampingi Manager Internal Engagement Gerakan Indonesia Mengajar, Yundriati Erdani, akan berdampak positif bagi daerah-daerah tersebut.

Upaya bela negara, menurut Aster Panglima TNI, juga merupakan kehormatan yang hendaknya dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan kerelaan berkorban sebagai wujud dedikasi, loyalitas dan kecintaannya kepada bangsa dan negara.

"Pengajar muda sangat besar pengaruh dan peranannya dalam menggelorakan semangat bela negara. Sehingga upaya kesadaran bela negara” dilakukan dengan cara menumbuh kembangkan tiga komponen dasar bela negara yaitu rasa kebangsaan, paham kebangsaan dan semangat kebangsaan," ujar Ngakan Gede.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA