Dari hasil penelusuran Polri di lapangan, Sutarman mengungkapkan bahwa perlu keterampilan luar biasa dalam membungkus dan merakit senjata.
"Ini sumbernya dari industri yang kami mampu ungkap. Untuk membungkus besi ini butuh keterampilan luar biasa. Dari lobang jadi silinder. Tinggal diameter berapa. Terus dibuat revolver," jelas mantan Kabreskrim tersebut dalam jumpa pers tentang Pengungkapan Jaringan Senjata Api Ilegal di Rupattama Mabes Polri Jakarta, Jumat (7/11).
Namun Sutarman memastikan, tidak membutuhkan teknologi tinggi untuk membuat senjata rakitan ini.
"Tidak butuh teknologi tinggi," tegasnya.
Selain itu dia membanggakan kinerja anak buahnya yang berhasil menarik sebagian senjata rakitan di lapangan.
"Tersangka lima orang ada ditahan di Bareskrim," pungkas Sutarman.
[ald]
BERITA TERKAIT: